Mendapatkan Informasi File
Beberapa Fungsi yang berhubungan dengan informasi dan manipulasi file, sebagai berikut :
- file_exists($file) : Memeriksa apakah $file ada atau tidak
- is_file($file) : Memeriksa apakah $file adalah file atau bukan.
- is_dir($file) : Memeriksa apakah $file adalah direktori atau bukan.
- is_executable($file) : Memeriksa apakah $file termasuk file yang bisa dijalankan secara langsung atau bukan.
- is_writable($file) : Memeriksa apakah $file termasuk file yang bisa ditulis atau diedit.
- is_readable($file) : Memeriksa apakah $file termasuk file yang bisa dibaca atau tidak.
- fileatime($file) : Menghasilkan waktu akses terakhir file (unix timestamp).
- filectime($file) : Menghasilkan waktu pembuatan file (unix timestamp).
- filemtime($file) : Menghasilkan waktu modifikasi terakhir file ( dalam unix timestamp).
- filesize($file) : Menghasilkan ukuran besar file (dalam byte).
- filetype($file) : Menghasilkan jenis file.
Upload File
PHP, sebagai server-side-scripting, sangat memungkinkan untuk menangani upload file ke server. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam upload file ini, yaitu :
- Pada Form HTML harus ditambahkan atribut : ENCTYPE="multipart/form-data"
- Form inputan upload file dapat menggunakan tag <input> dengan valueatribut TYPE=”FILE”.
- Untuk menangani inputan, PHP menyediakan sebuah variabel array global yaitu $_FILES. Index dari variabel ini antara lain :
$_FILES[‘file’][‘name’] : Nama asli dari file yang diupload
$_FILES[‘file’][‘tmp_name’] : Nama temporary file yang diupload
$_FILES[‘file’][‘size’] : Ukuran file asli (dalam byte)
$_FILES[‘file’][‘type’] : MIME type file yang diupload - Destination folder file upload harus bisa writable (bisa diakses), biasanya dengan permission 777 atau 775.
1 komentar:
mantap
Posting Komentar